Sayangnya, ia BUKAN Milik Kita...









Manusia kadangKadang tahu,
Mereka sedang membunga kasih, cinta,
Pada jiwa yang tak pernah sedetik memikir mereka,
Pada hati yang tak pernah terusik mencintai mereka...

Tapi kenapa,
Tak pernah ada satu hati pun mempersoal,
'Seumur hidup aku mengabdi cinta pada kamu,
Maka kamu juga harus memperlaku aku begitu,'

Dan mengapa di biar terlayu,
Di gugusan rosRos jiwa yang membiru,
Rasa cinta yang dulunya menggebu,
Pada bingkisan embun syahdu?

Jawab pasti,
Cinta itu bukan soalnya untuk dimiliki,
Kasih itu bukan garapnya untuk di berbagi,
Sayang itu bukan ertinya harus menerima kembali...

Sayang itu boleh jadi dua perkara,
Pertama memberi dan menerima,
Selebihnya hanya satu hati berbagi,
Yang lainnya berpaling pergi..

Jika itu mencakar rongga jiwa,
Bersabarlah buat seketika cuma,
Binalah ketegaran dalam kelemasan,
Carilah kekuatan di balik kesakitan...

Kerna hayat tidak selamanya ada di dunia,
Dan jiwa tak selamanya memiliki dia,
Kerna Allah merencana lebih dari yang kita rasa...






*Hanya mampu aku nasihati, jangan pernah buang rasa sayang di hati, kerna ia lebih memamah jiwa...
Tapi kawallah ia dengan mengolah rasa..insyaAllah, kamu bisa*